OKU Selatan,Beritanuaantara.news – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus berupaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Pada Senin, 29 September 2025.
Bertempat di Aula Pendopo Hotel Samudra, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Elektronifikasi Penerimaan Retribusi Daerah antara Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dan Bank Sumsel Babel.
.
Acara ini juga diisi dengan sosialisasi, serta uji coba operasional Aplikasi SIPD-RI yang terintegrasi dengan Bank Sumsel Babel.
.
Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, M Rahmattullah, S.STP., M.Si., mewakili Bupati OKU Selatan.
Hadir pula Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, Wahyu Apriluddin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Camat, serta bendahara pengeluaran dari masing-masing OPD.
.
Dalam sambutannya, Sekda OKU Selatan, M Rahmattullah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, efektif, dan efisien.
.
Kerjasama ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam mendukung sistem pembayaran non-tunai, khususnya dalam pengelolaan penerimaan retribusi daerah.
“Dengan integrasi SIPD-RI bersama Bank Sumsel Babel, diharapkan proses pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan menjadi lebih akurat dan real-time,” ujar Rahmattullah.
.
Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh perangkat daerah untuk beradaptasi dengan sistem digital tersebut.
.
“Saya meminta kepada seluruh Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, dan bendahara pengeluaran agar serius mengikuti sosialisasi ini. Sistem ini akan menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tambahnya.
.
Sementara itu, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, Wahyu Apriluddin, menyampaikan pihaknya siap mendukung penuh implementasi elektronifikasi penerimaan retribusi di Kabupaten OKU Selatan.
.
Melalui kerjasama ini, kami berkomitmen menyediakan layanan dan sistem perbankan yang aman serta mudah diakses, sehingga penerimaan retribusi daerah dapat dipantau secara langsung.
“Hal ini membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” jelas Wahyu.
.
Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, serta bendahara pengeluaran dari masing-masing OPD, sesuai instruksi agar setiap perangkat daerah membawa bendahara pengeluaran untuk memahami mekanisme sistem baru secara langsung.
.
Dengan elektronifikasi penerimaan retribusi daerah ini, Pemkab OKU Selatan berharap dapat meminimalkan kebocoran anggaran, mempercepat transaksi keuangan, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
“Upaya ini sejalan dengan program pemerintah pusat, dalam mendorong transformasi digital di sektor publik,” tutupnya. (Yuni)
