Baturaja, Beritanusantara.news — Universitas Baturaja melaksanakan kegiatan Pengabdian masyarakat melalui program peningkatan Desa Binaan. Pengetahuan, keterampilan dan sikap swamedikasi sebagai gerakan masyarakat sehat mandiri di desa Bandar, kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, desa yang dipilih menjadi tema kegiatan tersebut. Bertempat di Balai Posyandu, Desa Bandar. Rabu (23/07/2025).

Desa Bandar dipilih karena memenuhi kriteria pelaksanaan kegiatan, dimana di Desa ini memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan utamanya pemberdayaan masyarakat. Universitas Baturaja memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dan mengembangkan potensi di Desa Bandar dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari Dosen dan mahasiswa KKN, yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Desa Bandar.
.
Pada kegiatan pengabdian ini dilaksanakan beberapa kegiatan seperti penyuluhan Pertanian Bonggol Jagung, penyuluhan media pembelajaran, penyuluhan kesantunan berbahasa, penyuluhan pemanfaatan pekarangan sempit, penyuluhan publik speaking, penyuluhan tentang penyusunan jurnal.

Harapannya, kedepan program Desa Binaan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan warga Desa Bandar. Selain itu semoga Universitas Baturaja dapat terus menjadikan ilmunya bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Baturaja Ibu Ir. Hj. Lindawati MZ, M.T, Wakil Rektor 2 Ibu Rini, Direktur Pasca Sarjana Bapak Dr. Munajat S.P., M.Si, Bapak Dr. Yamanto Isa, S.Ag. M.pd, Bapak M. Doni Sanjaya, M. PD, Ibu Aryanti Agustina, M.Pd, Bapak Rama Sanjaya, M.Pd, Kepala Desa Bandar Yuzairin S.E, Ketua PKK Desa Bandar, Ketua BPD Desa Bandar, Kadus 1 Desa Bandar, Kadus 2 Desa Bandar, Karang Taruna, RT, Tokoh masyarakat dan Mahasiswa Universitas Baturaja.

Desa binaan adalah program atau kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan mengatasi permasalahan di suatu desa melalui berbagai upaya, seperti pengabdian masyarakat, pendidikan, dan pemberdayaan. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat desa itu sendiri.
.
Pengembangan potensi mengidentifikasi dan mengembangkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang dimiliki desa. Penyelesaian masalah mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi desa, seperti kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Peningkatan kesejahteraan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.

Sementara itu Rektor Universitas Baturaja Ir. Hj. Lindawati MZ.MT, Dalam sambutannya mengatakan Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap terpilih sebagai desa binaan di karenakan desa tersebut memenuhi kriteria pelaksanaan, desa Bandar cukup banyak berpotensi untuk di kembangkan dan dapat di jadikan referensi bagi Mahasiswa untuk menggali Ilmu dalam melaksanakan KKN Pada Tahun 2025.
.
Lebih lanjut, Lindawati mengatakan “dengan adanya program desa binaan, diharapkan desa Bandar dapat lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bandar Yuzairin S.E, Kecamatan sosoh Buay Rayap dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kunjungan dari Rektor Universitas Baturaja dan Rombongan telah menyambut baik atas terpilihnya Desa Bandar ini untuk menjadi desa Binaan. Diharapkan dalam kunjungan ini dapat menjadikan desa kami ini lebih baik untu masa depan.

Lebih lanjut, Kepala Desa mengharapkan semoga saja KKN mahasiswa Universitas Baturaja dapat menggali dan mengembangkan ilmunya yang selama ini didapatkan di kampus Universitas Baturaja dapat menjadikan Desa bandar sebagai tambahan ilmu yang didapat di lapangan sehingga nantinya apa yang dihasilkan dari Desa bandar ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk pengabdian masa depan yang lebih baik. ( Yunie )