Desa Nglanggeran, Gunung Kidul Sasaran Kedua PKL Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Baturaja

oleh -217 Dilihat
banner 468x60
Gunung Kidul,Beritanusantara.news — Secara umum, pariwisata dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu pariwisata massal dan pariwisata alternatif atau tematik. Saat ini, tren wisata berubah dari wisata massal menjadi wisata alternatif. Hal tersebut menyebabkan wisatawan akan lebih memiliki destinasi yang lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat atau dikenal ekowisata. Salah satu bentuk tren wisata jenis ini adalah Desa Wisata, yang mana telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Oplus_131072
Berbicara soal desa, peran strategis desa saat ini berkontribusi besar dalam pembangunan nasional. Selain menyuplai kebutuhan pangan dan kebutuhan tenaga kerja, desa juga berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata nasional. Kondisi ini membuat jumlah desa wisata terus berkembang setiap tahunnya. Saat ini, sudah terdapat 3.613 desa wisata yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan berbagai klasifikasi mulai dari desa wisata rintisan hingga desa wisata mandiri.
.
Desa wisata merupakan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata. Pengelolaan seluruh daya tarik wisata yang tepat diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa itu sendiri. Sesuai dengan prinsip utama dalam desa wisata, yaitu desa membangun. Prinsip ini berfokus terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.
Oplus_131072
Dalam mendukung tata kelola Desa Wisata, baru-baru ini, rombongan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Baturaja berkunjung ke Desa Nglanggeran peraih desa wisata terbaik dunia. Desa Nglanggeran merupakan desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Baru-baru ini Desa Nglanggeran meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), mengalahkan desa-desa terkenal dari berbagai negara di dunia. Desa Nglanggeran terbaik di dunia, raih Best Tourism Village 2021. Prestasi tersebut bukan hal baru yang pernah disandang desa yang masih termasuk dalam kawasan Geosite Gunung Sewu itu.
Dengan di nobatkannya Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta ini lah menjadi salah satu tujuan peserta PKL Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Baturaja untuk berkunjung dan menimba ilmu dalam upaya tata kelola pemerintah desa dalam mendukung Desa Wisata. Bertempat di Kalurahan Nglanggeran, Selasa (30/04/2024).
Oplus_131072
Dekan FISIP Unbara, Septiana Wulandari mengatakan, bahwasannya sangat kagum dan memuji pemerintah Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung Kidul DI Yogjakarta dalam mengelola dan mengembangkan Kabupaten Desa tersebut. Sehingga menjadi Desa Wisata yang cukup terkenal.
.
Lebih lanjut, Septiana Wulandari mengatakan.
“Di saat rombongan mahasiswa Universitas Baturaja menginjakkan kaki di Desa Nglanggeran, kami dari Unbara sangat takjub melihat pemandangan alam yang begitu mempesona. Desa Nglanggeran tidak jauh berbeda dengan daerah kami di Baturaja. lebih jelas Kabupaten OKU merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan. Kabupaten OKU, Baturaja di belah oleh Sungai Ogan. Begitu juga dengan air terjun OKU juga memiliki air terjun Kambas, sementara untuk situs Kabupaten OKU juga mempunyai situs Purbakala Goa Harimau yang ada di Goa Putri. Daerah Gunung Kidul ini boleh di katakan banyak kesamaan dengan daerah Baturaja, namun Desa Nglanggeran jauh lebih maju di bidang pariwisata ini menjadikan inspirasi  kami bersama mahasiswa dapat mengadopsi untuk di jadikan bekal ilmu untuk membangun Kabupaten OKU kedepan.
Oplus_131072
Sementara itu Kalurahan Nglanggeran Lurah Widada  mengatakan bahwa, Kalurahan yang saya pimpin saat ini betul-betul sedang giat-giatnya menata dan mengelola kalurahan yang saat ini meningkatkan dan mempertahankan objek wisata yang saat ini menjadi tujuan banyak Kabupaten dan provinsi yang berdatangan untuk berkunjung dan melihat langsung bagaimana pemerintah dan masyarakatnya bersama-sama menciptakan dan menarik pengunjung sehingga dapat menambah pemasukan PAD Daerah dalam meningkatkan perolehan PAD dari sektor pariwisata.
Oplus_131072
Sementara itu, Triyana Kasi Kesejahteraan Kalurahan Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kebupaten Gunung Kidul di hadapan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja dengan detail menjelaskan dari awal bagaimana cara Kalurahan Nglanggeran menata dan berupaya untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi daerah tujuan wisata dan dari satu tempat ke tempat lain. Triyatna Kasi Kesejahteraan Kelurahan Nglanggeran menjelaskan dari satu objek ke objek lain nya. Sehingga dari awal sampai akhir acara mahasiswa PKL mendapatkan penjelasan satu sama lain nya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunung Kidul Kusjayanto Saputro, SH, MM dalam sambutannya mengatakan ada dua sistem informasi yang di terapkan oleh Kabupaten Gunung Kodul.
Oplus_131072
“Sistem informasi Pelayanan Publik dan Sistim administrasi pelayanan publik pemerintah dengan dua sistem tersebut pemerintah dapat melayani kepentingan masyarakat secara cepat dan efisien,” jelasnya.
Penyediaan informasi pelayanan publik adalah untuk memberikan aksesibilitas kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi pelayanan publik dan menjamin keakuratan informasi pelayanan publik.
Oplus_131072
“Saat ini terdapat ratusan bahkan ribuan jenis pelayanan/ interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Dari sudut pandang masyarakat menghafalkan cara berhubungan dengan seluruh jajaran pemerintahan merupakan masalah tersendiri. Oleh karena itu diperlukan sebuah prosedur yang sederhana, mudah, dan ringkas agar masyarakat dapat dengan mudah mengetahui cara berinteraksi dengan pemerintah,” jelasnya.
Oplus_131072
Diharapkan dari kunjungan ini para PKL mahasiswa Universitas Baturaja mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat untuk di jadikan pedoman dalam meningkatkan tara kelola pariwisata di desa masing-masing. (Yuni)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.