OKU Selatan,Beritanusantara.news — Gorengan, makanan ringan yang digoreng dan sering menjadi camilan favorit warga OKU Selatan, Kabupaten OKU Selatan kembali merajai hati para pencinta kuliner. Mulai dari pisang goreng, ubi goreng, tempe goreng, tahu isi, hingga bakwan, gorengan selalu berhasil mencuri perhatian dan menjadi pilihan utama untuk dinikmati bersama keluarga atau teman, Kantor Harian OKU Selatan (HOS), Senin (20/05/2024).
.
Beragam jenis gorengan yang bisa ditemukan di setiap sudut kota Muaradua memiliki keunikan tersendiri. Pisang goreng, misalnya, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadi pilihan yang tak pernah membosankan. Tahu isi yang diisi dengan sayuran segar atau bakwan yang kaya akan sayuran menjadi favorit karena kepraktisannya sebagai camilan yang mengenyangkan.
.
“Rasa gurih dan tekstur renyah dari gorengan membuat saya sulit untuk menolak menikmati gorengan. Ditambah lagi dengan sambal kacang atau cabai rawit yang pedas, menjadikan gorengan semakin nikmat,” ujar Rendi, seorang penikmat gorengan di OKU Selatan.
.
Tidak hanya soal rasa, gorengan juga menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia. Di setiap acara keluarga, pesta, atau bahkan sebagai teman minum kopi dan teh di sore hari, gorengan selalu hadir sebagai camilan yang menyatukan.
.
“Gorengan bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan kebersamaan. Membuat dan menikmati gorengan bersama-sama adalah momen yang menyenangkan dan mempererat hubungan,” kata Irawan seorang penggemar gorengan.
.
Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi dalam dunia gorengan terus berkembang. Penjual gorengan kini mulai berkreasi dengan berbagai bahan dan rasa baru. Ada gorengan keju, gorengan cokelat, hingga gorengan yang menggunakan bahan-bahan sehat seperti sayuran organik dan minyak zaitun.
.
“Inovasi ini penting untuk tetap menarik minat konsumen, terutama generasi muda yang selalu mencari sesuatu yang baru dan unik,” tambah Alan.
.
Namun, di balik popularitasnya, gorengan juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan kesehatan. Penggunaan minyak yang berkali-kali dipakai dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi penjual gorengan untuk memperhatikan kualitas bahan yang digunakan.
.
“Kami berharap para penjual gorengan semakin sadar akan pentingnya kesehatan konsumen. Menggunakan minyak yang lebih sehat dan menggantinya secara berkala bisa menjadi langkah awal,” tutup Rendi, Irawan, Alan secara bersamaan. (Yuni)