Prabumulih,Beritanusantara.news — Telah terdeteksi adanya penjualan minuman yang jenis ciu yg dijual bebas di daerah kelenteng prabumulih tidak jauh dari taman kota prabumulih terlihat jelas warga lagi membeli minuman yg bernama ciu di bulan Suci Ramadan, 1445 H.
.
Polisi menggerebek empat rumah yang dijadikan tempat pembuatan minuman keras (miras) tradisional jenis ciu. Untuk mengelabui petugas miras dikemas dalam botol aqua layaknya air minum.
.
Rumah tersebut yang berada di Kelurahan Tugu Kecik, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Para pelaku mengemas ciu ke dalam botol Aqua agar menyerupai air minum.
.
“Di packing sedemikian rupa, kemasannya disamarkan seperti air mineral biasa. Ternyata di dalamnya minuman beralkohol,” kata Kapolres Prabumulih Rabu (13/03/2024).
.
Aparat kepolisian yang turun langsung melakukan penggerebekan mengatakan rumah itu memiliki ruangan khusus yang digunakan untuk memproduksi ciu kemasan tersebut.
.
Aktivitas pengemasan ciu itu melibatkan beberapa orang pegawai yang diketahui juga warga kota Prabumulih. Dalam penggrebekan itu polisi mengamankan dandang, drum plastik, kuali, selang, corong, tembok gayung, kompor, botol kosong jenis Aqua dan beberapa derigen yang sudah di isi minuman ciu siap dijual.
.
Ciu yang dikemas dalam botol Aqua itu tersamarkan layaknya air mineral. Setelah dikemas ciu kemasan dalam botol aqua itu di jual harganya bervariasi dari Rp.15.000 sampai Rp.45.000 per botol.
.
Polisi sendiri melakukan pengerebekan berkat laporan banpol ke polda SumSel.
.
“Dari temuan itu kemudian kami melakukan penelusuran dan penyelidikan, sehingga didapat temuan bahwa rumah inilah yang menjadi produsen ciu kemasan tersebut, di kalangan remaja dan anak-anak,”jelas Kapolres.
.
“Sehingga sangat membahayakan anak anak muda kita, oleh karena itu kami melakukan penindakan,”tambahnya.
.
Dia menambahkan seluruh barang bukti sudah diamankan ke Polres Prabumulih untuk penyelidikan lebih lanjut.
.
“Sudah dilakukan penindakan lebih lanjut. Barang bukti diamankan dan pelaku juga sudah diperiksa,”tambahnya.
.
Namun fakta berbeda di temukan dan tidak sesuai dengan apa yang di jelaskan Kapolres Kota Prabumulih, tidak semua Ciu yang di angkut hanya sebagian saja, ada apa ini ?, awak media menjadi tanda tanya besar ada apa dengan Kapolres Kota Prabumulih, sehingga tak semuanya di angkut dan di amankan. (TIM)