PT. BUMI LUAS GALIAN C MILIK SAIPUL ANWAR DIDUGA KUAT MERUSAK JALAN KECAMATAN DARI DESA TANJUNG RAYA – DESA MUARA DANAU

oleh -368 Dilihat
banner 468x60
Lahat,Beritanusantara.news — Fasilitas umum yang dibangun menggunakan dana APBD, APBN, Dana Desa, Dana Kelurahan, bersumber dari uang hasil pajak rakyat, baik jalan aspal, jalan cor beton, tembok penahan, drainase, spal, dan lain sebagainya. Yang diperuntukkan untuk rakyat agar mempermudah  pergerakkan seluruh masyarakat baik dari kalangan atas, menengah, sampai kalangan bawah.
.
Mirisnya akibat aktivitas angkutan galian C di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan atas Nama PT. BUMI LUAS milik SAIPUL ANWAR diduga telah menjadi penyebab kerusakan jalan dibeberapa desa di Kecamatan Pseksu. Kondisi tersebut terjadi lantaran kelas jalan beraspal di jalur tersebut tidak mampu menahan beban dari kendaraan angkutan berat berupa batu, sirtu dan pasir.
.
Salah satu fasilitas umum  berupa jalan aspal penghubung antar Desa Tanjung Raya, Lubuk Mabar, Binjay, Lubuk Layang, Pagar Agung, Muara Danau yang dibangun menggunakan uang hasil pajak rakyat diduga berlubang dan rusak parah karena jalan digunakan oleh mobil angkutan Material dari PT. Bumi Luas, bertempat di Desa Tanjung Raya.
.
Warga desa Pagar Agung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang sedang melintas dan tidak mau menyebutkan namanya kepada awak media Beritanusantara.news Senin,11-03-2024 mengatakan, ” kurang lebih dua tahun ini jalan yang kami lewati ini rusak dikarenakan banyak mobil angkutan dari PT. Galian C milik Saipul yang melalui jalan penghubung antar desa. Memang banyak lubang dan rusak parah dikarenakan mobil pengangkut material batu, pasir, disini ada juga tambang rakyat selain dari galian C milik Saipul,” jelasnya.
.
Hal senada diungkapkan oleh salah salah satu warga Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Jeksen 11-03-2024 kepada awak media mengatakan, “Kami masyarakat Kecamatan Pseksu berharap agar jalan kami diperbaiki seperti semula yaitu jalan aspal bukan ditimbun dengan sirtunah (Pasir, batu dan tanah) karena jalan kami sudah banyak lubang dan hancur kurang lebih 80% hancur. Ditakutkan terjadi kecelakaan yang tidak kami inginkan saat melakukan perjalanan malam hari apalagi penerangan jalan terbilang tidak ada lampu jalan, jadi kami tidak bisa mengejar perjalan agar lebih cepat sampai ketujuan,” ungkapnya.
.
Haslan, yang mengaku pengawas pekerja PT. Bumi Luas saat dikonfirmasi di lapangan oleh awak media 11-03-2024 mengatakan, “PT. Bumi Luas milik SAIPUL ANWAR dan kami dari PT. BUMI LUAS bekerjasama dengan pemerintahan desa sedang melakukan penimbunan jalan yang rusak dan berlubang akibat dari mobil angkutan PT. Bumi Luas semuanya akan kami timbun, namun jalan ini rusak bukan karena mobil angkutan dari PT. Bumi Luas saja ada juga mobil angkutan dari tambang rakyat lain juga, ini kan jalan negara kami galian C membayar pajak,” ujarnya. (Usman)
“BERSAMBUNG EDISI SELANJUTNYA”…

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.