OKU Selatan, Beritanusantara.news — Menindaklanjuti, Video yang beredar viral di media sosial, terkait Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Kejadian yang membuat heboh jagat dunia maya ini, pada 29 September 2024 tepatnya minggu malam sekitar pukul 23.30 Wib.
Dalam hal ini, pihak Pemkab melalui Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, S.STP.,M.M., langsung berikan responsif dan melakukan rapat internal mendadak. Turut diikuti oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Joni Rafles, AP.,M.Si., Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Inspektorat, Sekretaris BKPSDM, dan beserta Jajaran staff RSUD Muaradua, pada Selasa (01/10/2024).
.
Menanggapi dari Video yang beredar di beberapa Platform Media Sosial, Sekda Mewakili Pemerintah Daerah, sebelumnya kami sampaikan Permohonan Maaf kepada pihak keluarga pasien dan seluruh masyarakat di kabupaten untuk kejadian yang menggeparkan tersebut.
.
Dari kejadian ini, Pihaknya telah mengambil tindakan untuk diproses sesuai pelanggaran jika adanya kelalaian akan diberikan sanksi dengan langkah-langkah responsif. Untuk Pemberitaan yang telah beredar luas di dunia maya, dimana sebuah kesalahan telah mencoreng citra baik Pemerintah Daerah dan RSUD Muaradua selama ini, “ungkapnya sebagai tanggapan resmi”.
.
“Adapun, Kami dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan dengan ini menyatakan sekali lagi memohon maaf, kepada semua pihak yang terlibat khususnya kluarga pasien, terkait hal pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua. Tentunya ini akan menjadi pelajaran dan perhatian serius, apabila benar adanya sebuah pelanggaran yang terjadi, dipastikan nanti diberikan sanksi.” Ucap Sekda dengan tegas.
.
Mantan Kepala BPKAD tersebut, telah menginstruksikan instansi terkait yaitu Inspektorat, BPKSDM, dan Dinas Kesehatan. Untuk secepatnya melaksanakan proses pemeriksaan awal di Jajaran RSUD Muaradua. Mengetahui kebenaran kronologi yang terjadi untuk mengumpulkan bukti, sebelum menjatuhkan sanksi, apabila terindikasi melakukan pelanggaran sesuai prosedur dalam Pelayanan Kesehatan di RSUD Muaradua.
.
Selain itu Rahmat juga sangat prihatin dan menyayangkan dengan kejadian ini. Pastinya kedepan hal seperti ini akan menjadi intropeksi Pemerintah Daerah, untuk selalu berikan dan membenahi Pelayanan Kesehatan terkhusus RSUD Muaradua, serta harapan bersama untuk terus berubah lebih baik lagi.
Dalam permasalah yang gemparkan dunia maya, semoga masalah yang terjadi dibeberapa hari yang lalu selesai dan tidak kembali terulang. Dengan ini saya sebagai perwakilan dari pihak pemkab, maupun secara pribadi langsung mewakili pihak RSUD Muaradua, “pungkasnya dalam berikan tanggapan.” ( Yuni )