Muaradua, Beritanusantara.news – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan Joni Rafles AP., M.Si, menghadiri Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia oleh Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Selatan, Selasa (29/10/2024).
.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Darmawan,S.E.,M.Si. menjelaskan bahwa sosialisasi tentang program BPJS sesuai dengan peraturan perundang-undang yang ada. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, dimana aparatur Desa yang sudah dilindungi yang dibiayai Pemerintah Daerah melalui Disnakertrans yaitu para TKS Non ASN dan guru tidak tetap, penyelenggaraan pemilu yang punya BPJS Ketenagakerjaan terkait program-program BPJS tersebut.
.
“Terkait Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran di OKU Selatan kami telah mendatangkan Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sumatera Selatan, untuk mensosialisasikan bagaimana perlindungan pekerja luar, ” Ujarnya.
.
Ka disnakertrans juga menjelaskan bahwa Pekerja Migran bukan lagi menjadi hal yang baru bagi masyarakat karena tingginya permintaan untuk jabatan tertentu di luar negeri yang belum terisi sementara di sisi lain sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia. Hal tersebut yang menjadi faktor pendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memfasilitasi warga yang ingin proses bekerja ke luar negeri dengan memperoleh informasi pemberangkatan yang aman (prosedural). Guna untuk melindungi warga OKU Selatan.
.
Asisten I dalam arahannya mengatakan bahwa pentingnya sosialiasi ini, apalagi sosialisasi terkait tenaga kerja migran, yang harus benar-benar ada respon dari pemerintah daerah terkait warga kita yang bekerja di luar negeri. Terkait BPJS semua unsur yang telah dimaksud terhadap mekanisme yang telah masuk dalam pemahaman tentang pengertian BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, dan yang perlu di kordinasikan lagi dengan para camat terkait tupoksi kita di lapangan bagaimana progres yang baik terhadap BPJS Ketenagakerjaan non ASN.
.
“Melindungi warga khususnya masyarakat OKU Selatan sangat perlu kita lakukan, apresiasi terhadap sosialisasi tersebut tentang tenaga kerja migran dan tata kelola pelindungan Pekerja Migran, dengan optimalisasi kolaborasi antar lembaga terkait, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah agar siapapun yang berangkat ke luar negeri bisa terkontrol,” Ungkap Asisten.
.
Selanjutnya diisi dengan paparan materi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan OKU Raya. Bapak Rizki dan Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia oleh Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sumatera Selatan Mangiring Hasoloan Sinaga.
.
Bertempat di Ruang Abdi Praja turut hadir dalam kesempatan ini Inspektur, Sekwan, Kepala BKPSDM, Kadisdik, Kadin Nakertrans, Kadinsos, Kadin PMD, Kaban Kesbangpol, Para Camat, dan Para Lurah se Kabupaten OKU Selatan. (Yuni)
