TIGA DIHAJI,Beritanusantara.news – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) I melanjutkan kegiatan Reses Pertama Tahun Sidang 2025/2026 di Kecamatan Tiga Dihaji, Jumat (14/11/2025).
.
Kegiatan yang dihadiri oleh Anggota DPRD OKU Selatan Dapil 1 ini merupakan bagian dari upaya menjaring aspirasi masyarakat secara langsung guna dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah.
.
Koordinator pelaksana reses, Agus Wahyudi, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan reses menjadi sarana penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung berbagai persoalan serta kebutuhan masyarakat di tingkat desa.
.
“Reses ini merupakan program rutin DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat dan mengetahui kondisi di setiap wilayah. Semua usulan yang kami terima akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD berikutnya. Melalui kegiatan ini, kita dapat berdialog dan mencari solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,” jelasnya.
.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam setiap kebijakan pembangunan.
.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyampaikan saran dan kritik yang membangun demi kemajuan desanya masing-masing. Mohon maaf apabila beberapa usulan melalui Pokir DPRD belum dapat terealisasi tahun ini karena belum masuk dalam APBD,” ujarnya.
.
Dalam sambutannya, Camat Tiga Dihaji, M. Yamin, S.E., menyampaikan harapan agar masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan reses ini untuk menyampaikan usulan yang konstruktif demi kemajuan wilayah.
.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan menyampaikan usulan dan kebutuhan yang benar-benar mendesak, sehingga dapat diakomodir dalam kebijakan pembangunan daerah,” ujarnya.
.
Dari hasil dialog, masyarakat mengusulkan beberapa hal penting, antara lain penetapan tapal batas antara Desa Kuripan, Desa Surabaya, dan Desa Peninggiran, serta pembangunan jembatan penghubung antara Desa Kuripan I dan Desa Kuripan II.
.
Selain itu, perwakilan dari kepala UPT SDN menyampaikan permohonan pembangunan pagar sekolah serta pengaturan kembali sistem penggajian tenaga paruh waktu agar tidak dibebankan kepada kepala UPT.
.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas KBPPA, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim, Babinsa, Kapolsek, PLN Muaradua, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta unsur Karang Taruna.
.
Melalui kegiatan reses ini, DPRD OKU Selatan berharap dapat terus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, wakil rakyat, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta merata di seluruh wilayah Kabupaten OKU Selatan. (Yunie)
